Videos

PKM GFK UNY 2020 – GOALS 3 – "AI NEKO" PENANGGULANGAN DEPRESI BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE



Bayu Setya

PKM GFK UNY 2020 – GOALS 3 – “AI NEKO” PENANGGULANGAN DEPRESI DENGAN TERAPI HUMOR BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Depresi merupakan gangguan perasaan yang menggambarkan ketidaknyamanan emosi dan sering terjadi di tengah masyarakat. Gejala depresi dapat dilihat dari 3 aspek, antara lain afek, kognitif, dan fisik. Gejala depresi pada aspek afek ditandai dengan sedih, hilangnya minat, iritabilitas, apatis, anhedonia, tak bertenaga, tak bersemangat, isolasi social, dan aniestas. Gejala depresi pada aspek kognitif dicirikan dengan rendah diri, konsentrasi menurun, daya ingat menurun, ragu-ragu, rasa bersalah, ide bunuh diri. Dan gejala depresi pada aspek fisik dapat dilihat dari psikomotor menurun, fatigue, gangguan tidur, gangguan nafsu makan, dan hasrat seksual menurun. Meskipun demikian, banyak orang yang tidak peduli dengan depresi.
Upaya penanggulangan depresi harus dilakukan sejak dini, sejalan dengan banyaknya kasus depresi yang tidak tertangani sehingga menyebabkan upaya bunuh diri, seperti Choi Jinri (Sulli) artis korea selatan yang bunuh diri karena depresi akibat cyberbullying. Menurut data World Health Organization (WHO) 2016, terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi. Di Indonesia sendiri berdasar data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menunjukkan prevelensi gangguan mental atau jiwa yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi pada usia 15 tahun ke atas mencapai 6,1% dari jumlah penduduk Indonesia.
Berdasarkan data diatas, untuk menanggulangi dan mencegah depresi, perlu upaya penanggulangan dan pengendalian masalah depresi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian terapi humor pada penderita depresi. Terapi humor merupakan terapi yang mempertahankan sikap mental yang positif dan berbagi tawa untuk merespon lebih baik terhadap pengobatan. Humor memberikan perspektif yang berbeda dari masalah kita. Jika kita dapat membuat situasinya menjadi lebih ringan, situasi tersebut bukan lagi menjadi ancaman.
Dengan adanya permasalahan ini, kami tergerak untuk memunculkan sebuah gagasan, yaitu analisis depresi di Smartphone yang bernama AI Neko. AI Neko adalah sebuah Artificial Intelligence yang bertugas sebagai asisten virtual dan diaplikasikan pada Smartphone. AI Neko akan menganalisis kegiatan sosial dunia maya pengguna di Smartphone seperti menganalisa profil media sosial pengguna untuk mencari kata-kata depresif, gaya bicara, hubungan dan emosi. Kemudian hasil analisis dari kegiatan sosial pengguna akan diklasifikasikan menjadi depresi dan tidak depresi. Jika pengguna tidak terindikasi depresi maka AI Neko akan membantu kegiatan sosial di Smartphone pengguna. Selanjutnya, jika pengguna terindikasi gejala depresi, seperti suasana hati yang rendah dan perasaan tidak berarti dan tanpa harapan, terkait dengan kualitas interaksi online, AI Neko akan merekomendasikan konten-konten komedi kepada pengguna seperti pada aplikasi Instagram. Kemudian jika pengguna tidak melakukan kegiatan sosial pada waktu tertentu maka AI Neko akan otomatis menghubungi orang terdekat berbentuk pesan yang berisi pemberitahuan jika pengguna AI Neko terindikasi depresi dan orang terdekat tersebut diminta untuk mengecek keadaan pengguna yang terindikasi depresi tersebut.
Data penderita depresi yang bisa dideteksi AI Neko, akan otomatis dikirimkan ke dinas kesehatan melalui internet yang terhubung dengan AI Neko. Data ini juga berguna bagi pemerintah sebagai data pengawasan depresi dan sebagai data untuk mencegah depresi serta efektif untuk menanggulangi depresi bagi penderita depresi di masyaratkat.

Source

Similar Posts

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com